A. Perangkat Keras Komputer (Hardware)
Perangkat keras komputer atau yang lebih sering disebut hardware adalah benda nyata yang bisa disentuh, diraba dan dilihat dan fungsinya adalah untuk membantu proses komputerisasi. Hardware komputer juga dapat diartikan alat atau mesinyg dirancang untuk menerima dan mengolah data. Dan dari sumber lain mengatakan bawhwa Hardware merupakan salah satu bagian dari komputer. Jenis - jenis hardware antara lain memory, hard disk, motherboard, mouse, keyboard, dll. Masing - masing hardware yang terdapat pada komputer telah mempunyai tugas sendiri-sendiri sehingga menghasilkan sebuah sistem komputer yang utuh dan bekerja dengan baik. Seiring dengan perkembangan tekhnologi, semakin banyak pula hardware yang terdapat di pasaran, terutama yang berhubungan dengan internet dan multimedia. Hardware dapat dibagi menjadi 5 yaitu.
1. Unit masukan (Input Device)
Unit masukan adalah hardware yang digunakan untuk memasukkan data atau perintah untuk nantinya diolah oleh komputer sebelum menjadi sebuah informasi. Input device dibagi menjadi beberapa bagian yaitu, input suara, input gambar. Contoh dari hardware unit masukan adalah :
a. Keyboard
Keyboard merupakan papan yang berisi huruf dan angka dan digunakan untuk memasukan huruf dan angka ke dalam komputer, dan juga dapat melakukan beberapa perintah lain seperti membuka file dengan tombol CTRL + O atau save file dengan CTRL + S. Keyboard yang lazim digunakan saat ini adalah keyboard QWERTY. Selain keyboard QWERTY ada juga keyboard jenis lain seperti DVORAK dan KLOCKENBERG. Tombol keyboard terbagi atas 4 jenis tombol yaitu:
· Tombol Fungsi digunakan untuk mempermudah memberi perintah. Yang termasuk tombol fungsi Esc, F1 – F12 Print screen, scroll lock, delete, home, end, Page up, Page Down, tab, caps lock, enter, spasi.
· Tombol Alfanumerik digunakan untuk melakukan pengetikan. Yang termasuk tombol alfanumerik adalah Huruf (A-Z), Angka(0-9), dan simbol (!@# dll.)
· Tombol Kontrol digunakan untuk memindahkan krusor ke segala arah. Yang termasuk tombol kontrol adalah panah atas(^), panah bawah(v), panah kiri (<), panah kanan (>)
· Tombol Numerik digunakan untuk memasukkan angka dan biasanya terletak di sebelah kanan tomol alfanumerik terdiri atas angka dan operasi(+ - X / dan enter)
Jenis port keyboard antara lain port ps 2, port serial, dan port USB
Untuk lebi jelasnya perhatikan gambar di bawah ini !
b. Mouse
Mouse merupakan salah satu dari unit masukan atau input device. Mouse adalah perangkat yang digunakan untuk menggerakan krusor. (untuk laptop biasanya menggunakan touchpad sebagai perangkat default nya). Port yang digunakan mouse adalah port PS2, serial port dan USB port.
c. Scanner
Scanner adalah alat yang digunakan untuk mengubah gambar (mis. Gambar dokumen KTP dll.) menjadi file digital.
2. Perangkat Pengolah Data (Processor)
Perangkat ini berada di dalam komputer yang biasa disebut dengan Central Processing Unit atau yang lebih akarab disebut dengan CPU. CPU adalah otak dari komputer yang berfungsi sebagai pengolah data sehingga menjadi sebuah informasi. Contoh Processor yang terkenal jaman sekarang adalah core i3, core i5, core i7. Tapi yang paling lumrah dan sebagai processor default laptop jaman sekarang adalah Core i3. Didalam processor ada 3 hal yang penting yang perlu diperhatikan.
a. Primary Storage
Primary storage adalah ukuran besarnya possessor yang biasa disebut main memory
b. Arithmatic and logic unit
adalah suatu alat yang bertugas melakukan operasi operasi penghitungan dan logika komputer
c. Control Unit
Control unit adalah suatu alat pengontrol yang berada dalam komputer yang memberitahukan unit masukan mengenai jenis data, waktu pemasukan, dan tempat penyimpanan di dalam primary storage. Control unit juga bertugas memberitahukan arithmetic and logic unit mengenai operasi yang harus dilakukan, tempat data diperoleh, dan letak hasil ditempatkan.
3. Unit Keluaran ( Output Device )
Unit keluaran atau Output device adalah perangkat keras komputer yang berguna untuk menampilkan hasil proses dari processing unit berupa tampilan gambar maupun suara. Beberapa contoh dari Output device adalah sebagai berikut :
a. Monitor
Monitor merupakan salah satu dari output device yang menghasilkan gambar. Port yang digunakan untuk monitor adalah Port VGA. Ada beberapa jenis monitor yaitu: monitor tabung yaitu monitor yang besar yang biasanya digunakan untuk komputer versi dulu, Monitor LCD (Liquid Crystal Display) yang permukaannya datar sehingga lebih keren dan praktis gambar yang dihasilkan juga lebih bagus.
b. Printer
Printer adalah alat yang digunakan untuk mencetak dokumen yang ada di komputer. Beberapa jenis printer:
- Dot Matrix
Dot Metrix merupakan printer yang metode pencetakannya menggunakan pita. Cetakan yang dihasilkan terlihat seperti titik titik yang saling mengubungkan satu dengan yang lainnya, sehingga hasil cetakan kurang halus dan juga kurang bagus. menurut sejarahnya jenis printer dot metrix ini pada awalnya menggunakan 9 Pin yang artinya dalam satu huruf akan dicetak dengan kombinasi dari 9 titik, kemudian semakin berkembang menjadi 24 pin dan tentunya dengan begitu hasil cetakan akan lebih halus.
- InkJet
Ink jet merupakan jenis printer yang metode pencetakannya menggunakan tinta cair. hasil cetak yang dihasilan oleh jenis printer Ink jet lebih bagus dan halus jika dibandingkan dengan jenis printer dot metrix, jenis printer ink jet ini juga bisa menghasilan hasil cetakan warna.
Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil. teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen printer seperti Canon dan HP dengan menggunakan panas. panas tersebut dapat membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas. karena menggunakan tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa detik agar bisa kering. jenis printer ink jet ini penempatan dan pengisian tintanya bisa dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu dengan menambahkan tabung tinta khusus pada bagian luar printer dan disambung dengan selang kecil untuk dihubungkan pada bagian pencetak di mesin printer.
Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil. teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen printer seperti Canon dan HP dengan menggunakan panas. panas tersebut dapat membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas. karena menggunakan tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa detik agar bisa kering. jenis printer ink jet ini penempatan dan pengisian tintanya bisa dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu dengan menambahkan tabung tinta khusus pada bagian luar printer dan disambung dengan selang kecil untuk dihubungkan pada bagian pencetak di mesin printer.
c. Speaker
Speaker adalah Output device yang menghasilkan suara misalnya anda memutar lagu di komputer anda tanpa speaker tidak akan ada suara yang dihaslkan. Dengan demikian maka fungsi speaker adalah untuk mengeluarkan suara.
4. Unit Penyimpanan (storage device)
Unit penyimpanan atau Storage Device adalah suatu media yang digunakan untuk menyimpan data secara permanen dan dalam jangka waktu yang lama sehingga data tersebut sewaktu-waktu dapat dibuka dan dibaca lagi. Ada beberapa macam Storage device yaitu
a. Hard Disk
Hard disk adalah perangat keras komputer yang tergolong dalam storage device yang berguna untuk menympan file dengan kapasitas besar. Hard disk biasanya dipasng di dalam komputer tetapi sekarang sudah ada hardisk yang bisa dibawa kemana-mana dengan mudah yang menggunakan port USB sebagai media penghubungnya. Ada 2 jenis hard disk yaitu
1). Hard Disk IDE ( Intergrated device electronics)
Hard disk IDE memilik kapasitas 1,2 GB sampai dengan 8,2 GB
2). Hard Disk SCSI (small computer system interface)
Hard disk SCSI memiliki kelebihan dibandingkan dengan Hard Disk IDE baik di bidang kecepatan, kapasitas, maupun proses pemasangannya. Biasanya hard disk SCSI digunakan untuk hal hal yang sangat kompleks seperti untuk server.
b. Disket (Floppy Disk)
Disket adalah tempat penyimpanan data yang berupa cakram (disk), kapasitas penyimpanan disket mulai dari 360 kb sampai dengan 1,2 MB.
- Sejarah Lahirnya disket
Tahun 1967 teknologi floppy disk mulai dikembangkan oleh sejumlah kru IBM di bawah pimpinan Alan Shugart. Empat tahun kemudian, floppy disk diluncurkan ke pasaran dan mendapat sambutan hangat karena pada saat itu menjadi alternatif media penyimpanan data selain hardisk. Namun saat diluncurkan namanya bukan floppy disket melainkan ‘Memory Disk’. Fisik ‘Memory Disk’ ini berukuran lumayan besar: 8 inci, dan hanya dapat menyimpan data sebesar 79,7 kb (kilobyte). Data yang tersimpan pun tidak dapat dimodifikasi atau dihapus.
Barulah pada tahun 1976, ‘Memory Disk’ berevolusi menjadi floppy disket dengan kapasitas penyimpanan data yang bertambah besar menjadi 160 kb dengan fisik yang lebih kecil: 5¼ inci. Dari sinilah istilah ‘Floppy’ mulai dipakai untuk merujuk pada bentuk fisiknya yang lebih kecil, fleksibel dan gemulai. Sejak itu floppy disket 5¼ inci terus berevolusi dalam hal kapasitas penyimpanan datanya.
Kemunduran floppy disket diawali tahun 1998 saat Apple Computer meluncurkan produk iMac yang tidak menyertakan floppy drive dalam produk tersebut. Apalagi kemudian mulai ditemukan teknologi zip drive, CD, DVD, kartu memori, flash disk, dll, sehingga beberapa produsen komputer lain mulai tidak menyertakan floppy drive dalam berbagai varian komputernya.
April 2010, salah satu produsen floppy disket terbesar, Sony, mengumumkan akan segera menghentikan produksi floppy disket pada Maret 2011. Apakah ini menjadi pertanda punahnya floppy disket? Jawabannya, belum tentu! Karena beberapa produsen besar lainnya seperti Verbatim, Maxell, 3M mengklaim masih memproduksi ratusan ribu keping floppy disket setiap bulan. Floppy disket memang masih dibutuhkan oleh sejumlah musisi untuk menyimpan data di instrumen keyboard, begitu pula dengan beberapa mesin ATM tertentu yang membutuhkan floppy disket untuk meng-install programnya.
April 2010, salah satu produsen floppy disket terbesar, Sony, mengumumkan akan segera menghentikan produksi floppy disket pada Maret 2011. Apakah ini menjadi pertanda punahnya floppy disket? Jawabannya, belum tentu! Karena beberapa produsen besar lainnya seperti Verbatim, Maxell, 3M mengklaim masih memproduksi ratusan ribu keping floppy disket setiap bulan. Floppy disket memang masih dibutuhkan oleh sejumlah musisi untuk menyimpan data di instrumen keyboard, begitu pula dengan beberapa mesin ATM tertentu yang membutuhkan floppy disket untuk meng-install programnya.
c. Compact Disk (CD)
Compact Disk (CD) adalah media berbentuk piringan yang berfungsi menyimpan data hingga 700 Megabyte. Untuk mengaktifkannya, perlumedia CD-ROM arau CD-RW. Disk terbuat dari bahan polycarbonate yang dilaisi dengan aluminium karena permukaannya yang reflektif. Informasi dilacak dari CD dengan menggunakan laser berintensitas rendah yang ditempatkan didalam optical disk player atau disk unit. Cara kerja CD adalah laser akan melindungi lapisan pelindung yang bening ketika motor drive di CD player bekerja memutar disk. Laser itulah yang berfungsi melacak dan menampilkan data, baik dalam bentuk suara, gambar, ataupun data yag direkam di salah satu sisi CD.
d. USB Flash drive
USB Flash drive adalah unit penyimpan data yang dapat menyimpan data hingga 32 Gigabyte. USB Flash Drive terhubung ke komputer menggunakan port USB. Kelebihan USB flash drive dibandingkan dengan harddisk, yaitu USB flash drive dapat dengan mudah dibongkar pasang. USB Flash Drive memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpanan data lainnya, khususnya disket atau cakram padat. Alat ini lebih cepat, kecil, dengan kapasitas lebih besar, serta lebih dapat diandalkan (karena tidak memiliki bagian yang bergerak) daripada disket.
5. Peripheral device (komponen pelengkap)
Peripheral device merupakan perangkat-perangkat tambahan pada komputer. Tanpa komponen peripheral device sebenarnya sebuah komputer sudah bisa difungsikan, akan tetapi dengan adanya perangkat tambahan, maka sebuah komputer akan semakin optimal. Contoh dari peripheral device antara lain adalah speaker (sound system), joystick, microphone dan lain sebagainya.
a. Speaker (sound system)
Speaker atau nama lengkapnya loudspeaker adalah sebuah perangkat elektronika yang mempunyai fungsi untuk mengubah arus listrik menjadi sinyal suara yang dapat kita dengar. Definisi speaker ini bisa juga di artikan sebagai alat yang merubah arus listrik menjadi gelombang getaran dan selanjutnya menjadi gelombang bunyi.
Komponen pada speaker terdiri dari magnet permanen, membran sebagai penyalur getaran dan kumparan kawat email. Banyak jenis speaker menurut bentuk dan ukurannya maupun menurut fungsinya. Ada loudspeaker yang mengeluarkan bunyi dalam frekuensi rendah sampai dengan speaker yang bekerja pada frekuensi tinggi.
Komponen pada speaker terdiri dari magnet permanen, membran sebagai penyalur getaran dan kumparan kawat email. Banyak jenis speaker menurut bentuk dan ukurannya maupun menurut fungsinya. Ada loudspeaker yang mengeluarkan bunyi dalam frekuensi rendah sampai dengan speaker yang bekerja pada frekuensi tinggi.
b. Joystick
Tuas kontrol atau Tuas Kendali ( joystick) adalah alat masukan komputer yang berwujud tuas yang dapat bergerak ke segala arah. Alat ini dapat mentransmisikan arah sebesar dua atau tiga dimensi ke komputer. Alat ini umumnya digunakan sebagai pelengkap untuk memainkan permainan video yang dilengkapi lebih dari satu tombol. Tuas kendali telah menjadi alat kontrol utama pada kokpit pesawat terbang, termasuk pesawat jet dan pesawat militer, baik sebagai tuas utama ataupun tuas di sisi-sisinya. Tuas kendali juga digunakan untuk mengontrol mesin seperti mesin derek, truk, kursi roda, kamera pengawas dan mesin pemotong rumput.
c. Microphone
Arti istilah Microphone dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut
Disingkat dengan Mic. Mikrofon adalah alat yang mengubah suara menjadi sinyal listrik Mikrofon dipakai pada banyak alat seperti telepon, alat bantu dengar, dan pengudaraan radio dan televisi
Penggunaan mic tentu saja memerlukan perangkat keras tambahan untuk menerima input suara tersebut yaitu sound card, dan speaker untuk mendengarkan hasil rekaman suara. Mikrofon atau mic adalah sebuah alat yang mengubah suara / bunyi menjadi sinyal listrik atau sensor yang mengubah suara menjadi sinyal listrik. Mikrofon yang digunakan dalam berbagai aplikasi seperti telepon, tape recorder, sistem karaoke, alat bantu dengar, produksi gambar gerak, teknik audio hidup dan dicatat, radio FRS, megafon, dalam penyiaran radio dan televisi dan komputer untuk rekaman suara, pengenalan suara, VoIP , dan untuk non-akustik tujuan seperti pemeriksaan ultrasonik atau sensor ketukan.
Kebanyakan mikrofon saat ini menggunakan induksi elektromagnetik (mikrofon dinamis), perubahan kapasitansi (mikrofon kondensor), pembangkit piezoelektrik, atau modulasi cahaya untuk menghasilkan sinyal tegangan listrik dari getaran mekanis.
Disingkat dengan Mic. Mikrofon adalah alat yang mengubah suara menjadi sinyal listrik Mikrofon dipakai pada banyak alat seperti telepon, alat bantu dengar, dan pengudaraan radio dan televisi
Penggunaan mic tentu saja memerlukan perangkat keras tambahan untuk menerima input suara tersebut yaitu sound card, dan speaker untuk mendengarkan hasil rekaman suara. Mikrofon atau mic adalah sebuah alat yang mengubah suara / bunyi menjadi sinyal listrik atau sensor yang mengubah suara menjadi sinyal listrik. Mikrofon yang digunakan dalam berbagai aplikasi seperti telepon, tape recorder, sistem karaoke, alat bantu dengar, produksi gambar gerak, teknik audio hidup dan dicatat, radio FRS, megafon, dalam penyiaran radio dan televisi dan komputer untuk rekaman suara, pengenalan suara, VoIP , dan untuk non-akustik tujuan seperti pemeriksaan ultrasonik atau sensor ketukan.
Kebanyakan mikrofon saat ini menggunakan induksi elektromagnetik (mikrofon dinamis), perubahan kapasitansi (mikrofon kondensor), pembangkit piezoelektrik, atau modulasi cahaya untuk menghasilkan sinyal tegangan listrik dari getaran mekanis.
TROUBLESHOOTING PADA HARDWARE
a. POWER SUPPLY
Pemberitahuan masalah yang terjadi sering dianggap sebagai masalah yang disebabkan oleh komponen hardware berupa memori, VGA card, atau motherboard tanpa menyangka kesalahan terjadi pada powersupply yang kita gunakan. Berikut ini contoh masalah yang terjadi:
+ Komputer me-restart sendiri saat system sedang bekerja.
+ Komputer mati setelah beberapa saat dioperasikan.
+ Intermittent parity check atau other memory-type errors.
+ Harddisk dan kipas angin sec. serentak tidak berputar.
+ Goncangan elektrik dirasakan pada casing atau konektor
+ Power-on atau system startup failure atau lockups.
+ Komputer mati setelah beberapa saat dioperasikan.
+ Intermittent parity check atau other memory-type errors.
+ Harddisk dan kipas angin sec. serentak tidak berputar.
+ Goncangan elektrik dirasakan pada casing atau konektor
+ Power-on atau system startup failure atau lockups.
b. MOTHERBOARD
Seringkali terjadi masalah motherboard yang disebabkan oleh komponen hardware yang dipasang pada motheboard atau kerusakan pada chipset yang digunakan pada motherboard atau peralatan I/O lainnya.
+ Komputer tidak bisa menyala atau sering disebut dengan istilah “motherboard + blank” saat tombol ON pada casing sudah ditekan tanpa mengeluarkan suara apapun. Biasanya, hal ini terjadi karena :
–Power supply yang rusak atau kabel power supply pada motherboard diletakkan secara tidak tepat atau longgar
-BIOS rusak
- Kesalahan CPU clock akibat overclock pada computer
- Prosesor yang dipasang rusak, atau soket yang dipakai tidak sesuai dengan motherboard.
–Power supply yang rusak atau kabel power supply pada motherboard diletakkan secara tidak tepat atau longgar
-BIOS rusak
- Kesalahan CPU clock akibat overclock pada computer
- Prosesor yang dipasang rusak, atau soket yang dipakai tidak sesuai dengan motherboard.
c. PROCCESOR (CPU)
Masalah pada prosesor biasanya menyebabkan tampilan pada layar blank tanpa bunyi apa pun. Hal ini terjadi karena :
- Prosesor mati atau rusak
- Prosesor terbakar akibat suhu terlalu panas yang karena melakukan overlock atau karena kipas pada prosesor tidak berfungsi
d. HARDDISK
Banyak masalah pada komputer akibat kerusakan pada harddisk sehingga komputer tidak dapat digunakan. Berikut ini beberapa masalah yang ditimbulkan akibat kerusakan pada harddisk,yaitu :
- Komputer tidak bias booting atau startup
- Komputer sering hang atau restart sendiri
- Kesulitan dalam membaca dan membuka data
e.VIDEO ADAPTOR (GPU)
Tidak ada gambar apa pun di layar karena konektor layar tidak terpasang pada VGA card atau konektor tidak terpasang dengan baik
f. SOUND CARD
Tidak dapat mengeluarkan suara melalui speaker akif atau suara yang keluar tidak jelas, yang disebabkan oleh :
- Driver sound card belum diinstall
- Pemasangan sound card pada slot PCI di motherboard yang belum tepat dan pas tertanam pada slotnya.
- Pemasangan jek kabel pada chanel out di sound card yang ada di casing dan speaker
- Terdapat kabel penghubung yang putus antara sound card yang ada di casing dan speaker
- Sound card rusak atau speaker akeif yang rusak
g. COOLING DEVICE
Biasanya hanay terjadi pada kipas yang tidak berputar atau mati. Hal tersebut menjadi masalah fatal yang membuat hardware tidak berfungsi secara normal, terutama jika terjadi pada kipas yang menempel di prosesor. Prosesor tidak akan hidup dan bekerja secara normal sehingga komputer mati total.
h. CASING
Trouble shooting biasanya terjadi pada power supply yang menempel di bagian belakang casing.
Daftar Pustaka
Sumber Buku :
Buku TIK terbitan Grafindo media pratama 2012 oleh Kadir, Abdul dan Triwahyuni
BSNP.2006.standar kompetensi dasar 2006: mata pelajaran TIK untuk sekolah menengah atas atau MA. Jakarta:departemen pendidikan nasional.
Sumber Internet :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar